Selasa, 21 September 2010

Kita semua adalah Tubuh Kristus

Ku tak pandang dari gereja mana
Asalkan bertumbuh di atas Firman-Nya
Bila kasihmu seperti kasihku
Kaulah saudara dan saudariku

Adik-ad tau lagu ini ga? Yups, lagu ini menggambarkan kalau ga peduli dari gereja mana pun tapi kalau kita satu di dalam Kristus kita semua sama sebagai anak-anak Allah.
Akhir-akhir ini banyak kita dengar dedominasi gereja Kristen yang ada (seperti yang kita sudah pelajari di PT di minggu- minggu yang kemarin, masih ingat kah? ). Ada yang pola ibadah nya seperti ini, ada yang seperti itu. Kadang di usia Teruna seperti kita, kita masih berorientasi dengan pola dan cara ibadahnya. Misalnya :: di gereja saya ga asik ah, ibadahnya monoton, kuno, ga kaya di gereja A ibadahnya asik, full music band nya, gaul, semangat…..atau ah, di gereja ku pendetanya khotbahnya lama trus Cuma terkesan satu arah, tapi di gereja B pendetanya bahasanya gaul, suka berinteraksi sama jemaatnya………pernahkah kalian ada di posisi seperti itu?

Ibadah bukan ditentukan oleh bagaimana caranya, siapa pelayan firman nya, gedung ibadahnya atau hal-hal lainnya, tetapi ibadah yang berkenan di hadapan Tuhan tergantung bagaimana kita bisa menyiapkan hati dan pikiran kita untuk menerima Firman dan berkat Tuhan. Ga peduli bagaimana itu ibadahnya. Mau gereja ini, gereja itu, yang jelas jika kita sama-sama memiliki iman percaya kepada Yesus Kristus, kita adalah satu sebagai anak-anak Allah. Seperti kata FirTu :: Kamu adalah tubuh Kristus dan kamu masing-masing adalah anggotanya (1 Korintus 12 : 27 ). Firman ini menunjukan kalau walaupun kita berasal dari gereja ini atau gereja itu tapi kita yang adalah anggota tubuh Kristus sama-sama dipakai Tuhan Yesus untuk mengerjakan pekerjaanNya, yaitu mewartakan kabar baik tentang Kerajaan Allah dimana pun kita ditempatkan.

Nah, di bulan ini gereja kita tercinta yaitu GPIB berulang yahun yang ke 62. GPIB sudah banyak tersebar di daerah di Indonesia bahkan sampai ke pelosok.GPIB juga memiliki misi dan visi untuk mewartakan Kerajaan Allah khususnya di wilayah Indonesia again barat sesuai dengan namanya. Sudahkah kita mencintai dan peduli dengan GPIB?
Mari adik-adik kita doakan agar GPIB di HUT nya ini bisa lebih menjadi garam dan terang untuk lingkungan sekitar nya dan lebih banyak menjangkau para Jemaatnya. Selamat ulang tahun GPIB ku…..Tuhan Memberkati.

Tanah Air Beta

Indonesia Tanah Air beta, Pusaka , abadi nan jaya
Indonesia sejak dulu kala, Slalu dipuja-puja bangsa….
Disana tempat lahir beta, Dibuai dibesarkan bunda
Tempat berlindung di hari tua, Sampai akhir menutup mata

kita semua pasti tau lagu ini kan? Lagu karangan Ismail Marzuki ini benar-benar menggambarkan betapa seseorang sangat mencintai negerinya yang sangat indah, yang sangat berharga, bahkan digambarkan pula dia mau tetap mencintai negerinya sampai dia mati (menutup mata). Lagu ini membangkitkan semangat nasionaisme bagi siapa yang mendengarnya. Atau , kalian udah pernah nonton film bioskop dengan judul yang sama seperti lagu ini? Cerita yang diangkat juga sangat menggambarkan bagaimana seseorang bisa bertahan hidup di daerah pengungsian karena dia sangat mencintai negerinya yaitu Indonesia.

Nah, sudah berapa lama sih kita tinggal di negeri ini? Sudah berapa banyak pula kekayaan alam di Indonesia yang kita lihat? Negeri Indonesia adalah negara kepulauan yang punya banyak banget obyek wisata yang keren-keren dengan kekayaan alamnya yang bisa kita eksplore lagi (tapi jangan jadi eksploitasi yang berlebihan ya…hihihi), fauna yang lucu-lucu, juga masyarakatnya yang ramah-ramah, kata orang sunda sih Gemah Ripah Loh Jinawi (hayo, ada yang tau artinya ga?)…..Terkadang kita suka mengeluh dengan keadaan bangsa kita yang kita harap ga sesuai sama apa yang kita harapkan. Sadar atau ga, sering banget lho kita membandingkan negara kita sendiri dengan negara orang lain yang kita anggap lebih keren….
Hey teman, negara kita ga bisa dibeli dengan apapun. Para pahlawan kita dulu, mati-matian mengorbankan nyawanya hanya untuk satu kata yaitu MERDEKA. Ada kalimat yang mengatakan “bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai para pahlawannya”.Sekarang tugas kita sebagai Teruna-Nya Allah dan juga anak Indonesia untuk mencintai negeri kita sendiri, mengisi kemerdekaan itu dengan giat belajar,mempromosikan keindahan Indonesia, melestarikan budaya yang ada, dan yang terlebih lagi mengucap syukur untuk segala keindahan yang telah Tuhan berikan di negara kita ini.
Tuhan Yesus memberikan segala sesuatu tuh indah banget, hamparan pemandangan yang ada itu semua karya tangan Tuhan Allah yang luar biasa. Dia juga pengen kan kita sebagai manusia untuk mengusahakannya seperti apa yang telah Tuhan bilang di Kejadian 1 : 28b. Bersyukurlah dengan semuanya yang telah Allah berikan di dalam kehidupan kita, terlebih lagi untuk negara Indonesia kita tercinta yang telah berusia 65 tahun ini. Selamat Ulang tahun negeriku, Indonesia. Tuhan Memberkati.