Sabtu, 22 Januari 2011

Perilaku Konsumen


Cabai…oh…cabai….



Bisa dketahui,dewasa ini menjelang akhir tahun 2010 sampai saat ini di awal tahun 2011 harga kebutuhan pangan melonjak, dan yang paling menonjol adalah Cabai. Yupz….bahan makanan nomor 1 masyarakat Indonesia ini sedang “memerah” dan “pedas” harganya seperti sifat si cabai itu sendiri. Mengapa tidak, harga cabai lebih tinggi daripada harga daging sapi….wowwww!!! Harga normal cabai ini sekitar Rp. 10.000/kg sekarang bisa sampai menembus level Rp.120.000/kg…..
Banyak faktor yang mempengaruhi kenaikan harga ini, diantaranya karena akhir dan awal tahun, cuaca yang buruk dan penyerangan hama pada tanaman cabai sehingga banyak petani yang gagal panen. Alhasil, jumlah cabai yang didistribusikan ke seluruh pelosok tanah air jauh berkurang sedangkan permintaan masyarakat akan cabai makin meningkat. Mau tak mau, karena masyarakat sudah tergantung dengan cabai sebagai bahan makanan utama semahal apapun mereka akan membeli, tapi tentunya tidak sebanyak biasanya, lebih membatasi, bahkan ada yang sampai rela membeli cabai dengan kualitas rendah alias busuk.
Kasus kelangkaan cabai ini dapat memberikan gambaran bagaimana konsumen berperilaku. Dalam hal ini, masyarakat sebagai konsumen sangat tergantung sekali dengan cabai. Sampai pada harga yang melonjak pun segelintir masyarakat rela untuk merogoh kocek yang lebih dalam hanya untuk membeli cabai sebagai pelengkap makanan mereka sehari-hari. Konsumen dalam hal ini sangat tergantung akan sesuatu/ hal yang mempengaruhi kebiasaan mereka setiap harinya. Jika, apa yang menjadi kebiasaan tidak terpenuhi maka mereka akan memutar otak untuk bisa mendapatkannya, bahkan harus merelakan sesuatu. Walaupun, konsumen mendapatkan sesuatu/hal yang mereka inginkan dengan cara yang lebih keras, tapi dari segi jumlah, tidak akan sebanyak biasanya. Mereka akan mengurangi jumlahnya sampai mereka kira harga sudah mulai stabil kembali.
Banyak pilihan sebenarnya yang bisa diambil oleh konsumen untuk mengatasi hal ini. Beberapa diantaranya untuk dapat mengatasi kelangkaan cabai ini adalah dengan mengurangi konsumsi cabe per individu/keluarga atau bahkan untuk sementara waktu tidak mengkonsumsi cabai sama sekali sampai harga di pasar stabil. Atau, jika memang tetap ingin menggunakan cabai, bisa saja tiap keluarga menanam tanaman cabai nya sendiri untuk bisa memenuhi kebutuhan masing-masing. Bila, masyarakat bisa me-rem sementara konsumsi cabai maka sedikit banyak bisa membantu menstabilkan harga cabai kembali seperti semula, tentunya akan lebih baik jika didukung dengan cuaca yang baik pula.

Jumat, 14 Januari 2011

Cast of Glee perform Don't Stop Believing - The X Factor Live Semi-Final...





LOVE U SO MUCH,GLEEEE........

Jumat, 07 Januari 2011

B A B III H A S I L DAN P E M B A H A S A N

3.1 Perhitungan dan Hasil

Data Penjualan Produk Speedy


 

Bulan 

Penjualan 

Januari  

2454 

Februari 

2818

Maret 

3477

April 

3635 

Mei 

5233

Juni  

5863

Juli

6220 

Agustus 

6435 

September 

6464

Oktober 

6864 

Nopember 

7508

Desember 

8028


 

  •     Metode Moving Average (MA)

    Peramalan dengan metode MA akan dihitung dengan pergerakan 3 bulan. Maka perhitungannya :

Bulan 

Penjualan 

Pergerakan MA 3 periode 

Ramalan (Ft)

Error (e)

Januari '09

2454 

- 

-

-

Febuari '09

2818 

- 

-

-

Maret '09

3477 

- 

-

-

April '09

3635 

(3477+2818+2454) : 3 

2916,33 

718,67 

Mei '09

5233 

(3635+3477+2818) : 3 

3310 

1923 

Juni '09

5863 

(5233+3635+3477) : 3 

4115 

1748 

Juli '09

6220 

(5863+5233+3635) : 3 

4910,33 

1309,67

Agustus '09

6435 

(6220+5863+5233) : 3 

5772

663

September '09

6464 

(6435+6220+5863) : 3 

6172,67

291,33

Oktober '09

6864 

(6464+6435+6220) : 3 

6373

491

Nopember' 09

7508 

(6864+6464+6435) : 3 

6587,67

920,33

Desember'09

8028 

(7508+6864+6464) : 3

6945,33

1082,67

Januari '10 

 

(8028+7508+6864) : 3 

7466,67

 
    

9147,67


 

MAD    = 9147,67    = 1016,41

         12-3

Kisaran = Ft – MAD ≤ X ≤ Ft + MAD

         7466,67 – 1016,41 ≤ X ≤ 7466,67 + 1016,41

            6450,26 ≤ X ≤ 8483,08


 

  • Metode Weight Moving Average (WMA)

    Peramalan dengan metode WMA akan dihitung dengan memisalkan w1=0,2, w2=0,3 dan w3=0,5 dengan pergerakan 3 bulan. Maka perhitungannya :

Bulan 

Penjualan 

Pergerakan WMA 3 periode 

Ramalan (Ft) 

Error (e) 

Januari '09 

2454 

- 

- 

- 

Febuari '09 

2818 

- 

- 

- 

Maret '09 

3477 

- 

- 

- 

April '09 

3635 

(0,5x3477)+(0,3x2818)+(0,2x2454) 

3074,7 

560,3 

Mei '09 

5233 

(0,5x3635)+(0,3x3477)+(0,2x2818)

3424.2 

1808,8 

Juni '09 

5863 

(0,5x5233)+(0,3x3635)+(0,2x3477) 

4402,4 

1460,6 

Juli '09 

6220 

(0,5x5863)+(0,3x5233)+(0,2x3635) 

5228,4 

991,6 

Agustus '09 

6435 

(0,5x6220)+(0,3x5863)+(0,2x5233) 

5915,5 

519,5 

September '09 

6464 

(0,5x6435)+(0,3x6220)+(0,2x5863)

6256,1

207,9

Oktober '09 

6864 

(0,5x6464)+(0,3x6435)+(0,2x6220) 

6406,5

457,5

Nopember' 09 

7508 

(0,5x6864)+(0,3x6464)+(0,2x6435) 

6658,2

849,8

Desember'09 

8028 

(0,5x7508)+(0,3x6864)+(0,2x6464) 

7106

922

Januari '10

 

(0,5x8028)+(0,3x7508)+(0,2x6864)

7639,2

 
    

7778


 

MAD    = 7778    = 864,22

         12-3

Kisaran = Ft – MAD ≤ X ≤ Ft + MAD

         7639,2 – 864,22 ≤ X ≤ 7639,2 + 864,22

            6774,98 ≤ X ≤ 8503,42


 

  • Metode Exponential Smoothing (ES)

    Peramalan dengan metode ES akan dihitung dengan menggunakan α = 0,1 Maka perhitungannya :

Bulan 

Penjualan 

Pergerakan ES α = 0,1

Ramalan (Ft) 

Error (e) 

Januari '09 

2454 

-

-

-

Febuari '09 

2818 

2454

2454

364

Maret '09 

3477 

2454+0,1(2818-2454)

2490,4

986,6

April '09 

3635 

2490,4+0,1(3477-2818)

2556,3

1078,7

Mei '09 

5233 

2556,3+0,1(3635-3477)

2572,1

2660,9

Juni '09 

5863 

2572,1+0,1(5233-3635)

2731,8

3131,2

Juli '09 

6220 

2731,8+0,1(5863-5233)

2794,8

3425,2

Agustus '09 

6435 

2794,8+0,1(6220-5863)

2830,5

3604,5

September '09 

6464 

2830,5+0,1(6435-6220)

2851,5

3612,5

Oktober '09 

6864 

2851,5+0,1(6464-6435)

2854,4

4009,6

Nopember' 09

7508 

2854,4+0,1(6864-6464)

2894,4

4613,6

Desember'09  

8028 

2894,4+0,1(7508-6864)

2958,8

5069,2

Januari '10 

 

2958,8+0,1(8028-7508)

3010,8

 
    

32556


 

MAD    = 32556    = 2959,63

         12-1

Kisaran = Ft – MAD ≤ X ≤ Ft + MAD

         3010,8 – 2959,63 ≤ X ≤ 3010,8 + 2959,63

            51,17 ≤ X ≤ 5970,43


 

3.2 Analisis dan Pembahasan

    Dari hasil perhitungan peramalan dengan menggunakan data penjualan produk Speedy selama 12 bulan dan dengan menggunakan ketiga metode diatas terlihat dengan jelas bahwa ramalan jumlah penjualan produk Speedy pada tahun berikutnya memiliki jumlah yang berbeda. Dari jumlah produk yang diramalkan tersebut tingkat error atau kesalahan yang dihasilkan pun memiliki perbedaan. Tentunya, dari ketiga metode diatas yang memiliki tingkat error yang paling rendah dan menghasilkan ramalan penjualan produk yang lebih banyak maka metode tersebutlah yang paling tepat untuk digunakan.

    Terlihat dari hasil yang telah dihitung, dengan menggunakan metode MA dengan pergerakan 3 periode diramalkan penjualan pada tahun depan dalam hal ini bulan pertama Januari 2010 sebanyak 7466,67 dengan kisaran penjualan 6450,26 sampai 8483,08 dengan MAD 1016,41. Sedangkan dengan metode WMA dengan memisalkan w1=0,2, w2=0,3 dan w3=0,5 pergerakan 3 bulan diramalkan sebanyak 7639,2 dengan kisaran penjualan 6774,98 sampai 8503,42 dengan MAD 864,22, dan dengan metode ES dengan α = 0,1 diramalkan sebanyak 3010,8 dengan kisaran penjualan 51,17 sampai 5970,43 dengan MAD 2959,63.

    Seperti yang telah dijabarkan sebelumnya, ketiga metode ini sangat membantu perusahaan di dalam meramalkan seberapa banyak tingkat penjualan produk di periode mendatang, sehingga perusahaan dapat memperkiraan berapakah jumlah benefit yang akan di dapatkan di periode yang akan datang.


 

3.3 Kesimpulan

    Data yang telah kita hitung dengan ketiga metode peramalan yang ada, yaitu Metode MA, metode WMA, dan metode ES menunjukan hasil yang berbeda. Dan metode peramalan yang efektif dipergunakan untuk mendapatkan penjualan produk yang terbaik pda penjualan produk Speedy adalah metode peramalan dengan perhitungan WMA. Terlihat dari perhitungan yang telah dilakukan peramalan penjualan yang dilakukan lebih tinggi daripada menggunakan metode yang lain yaitu sebanyak 7639,2 dan menghasilkan MAD yang lebih kecil yaitu 864,22.


 

3.4 Saran

    Perhitungan peramalan yang telah dilakukan dapat dipertimbangkan dan digunakan oleh PT Telkom dalam penjualan produk Speedy dalam periode berikutnya. Hasil penelitian dan perhitungan ini pun agaknya tidak dijadikan acuan sepenuhnya dalam penerapan metode penjualan yang ada. Penelitian ini dapat dipergunakan dalam salah satu bahan referensi dengan menggunakan ilmu pasti yang lain dan dengan membandingkan materi pembahasan lain yang masih berhubungan dengan permalan penjualan ini.

Kamis, 06 Januari 2011

....count your blessing....



…Count the Blessing…
Siapa yang ga punya hari ulang tahun di dalam kehidupannya? Wah…kayanya ga mungkin banget ya. Masing-masing dari kita pasti punya hari ulang tahun yang berbeda satu sama lain. Hari ulang tahun adalah salah satu hari special dalam hidup manusia dimana setiap tahunnya di tanggal dan bulan yang sama pada saat kita lahir, artinya kita bertambah 1 tahun usia di tiap tahunnya.
Nah, karena hari yang special ,kalian pasti punya dong beragam keinginan. Apa aja sih yang kalian inginkan pada saat kalian ulang tahun? Pasti kebanyakan dari kita langsung mikir “kado apa ya yang aku dapat?” lebih kearah materi. Tetapi adik-adik, pernah kah pada saat ulang tahun kita yang pertama kali kita lakukan adalah mengucap syukur kepada Tuhan?
Adik-adik seharusnya pada saat ulang tahun kita yang pertama kali harus kita lakukan adalah mengucap syukur atas tangan penyertaan Tuhan dalam kehidupan kita sehingga kita masih dikasih kesempatan untuk bisa menghirup napas, bisa belajar, bisa ketemu keluarga kita, bisa ketemu teman-teman kita, bahkan bisa dapet kado juga….(hehehe….^^). Ga ada salahnya lho adik-adik kita menghitung berkat yang telah Tuhan Yesus kasih di dalam kehidupan kita. Sadar atau ga, sebenarnya berkat yang udah diberikan Tuhan Yesus ke kita tuh ga bisa dihitung karena banyak banget yang udah Tuhan berikan.
Ada beberapa resep nih di dalam Alkitab kalau kita mau panjang umur? Mau tau??? Nah, di dalam Keluaran 20 : 12 dikatakan “ Hormatilah ayahmu dan ibumu supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan Tuhan, Allahmu, kepadamu.” Dan di Amsal 3 : 1-2 “Hai anakku, janganlah engkau melupakan ajaranku, dan biarlah hatimu memelihara perintahku, karena panjang umur dan lanjut usia serta sejahtera akan ditambahkan kepadamu”.
Di bulan Januari ini Pelkat Persekutuan Teruna berulang tahun juga lho adik-adik tepatnya tanggal 30 Desember yang ke 28 tahun. Usia yang bukan muda lagi tentunya untuk para Teruna dan Teruni nya Tuhan. Di usia yang makin bertambah ini, mari kita bersyukur, menghitung berkat yang sudah Tuhan Yesus berikan sepanjang perjalanan Pelkat PT dalam pelayanannya.
…….selamat ulang tahun, PT sayang……….Kami siap jadi Teruna nya Tuhan yang dapat mengucap syukur senantiasa.

Selasa, 04 Januari 2011

B A B II M E T O D O L O G I P E N E L I T I A N

2.1 Objek Penelitian
Yang menjadi objek penelitian dalam penulisan ini adalah produk Speedy, dimana produk ini adalah salah satu produk dari PT. Telkom Indonesia, Tbk yang adalah brand dari layanan akses internet end-to-end untuk penggunaan di residensial atau bisnis kecil dan menengah yang berbasis akses kabel tembaga yang menggunakan teknologiAsymmetric Digital Subscriber Line (ADSL).
2.2 Metode Pengambilan Data
Metode pengambilan data yang dipergunakan pada penulisan ini adalah observasi langsung di lapangan pada kegiatan penjualan produk Speedy, wawancara dengan maksud untuk mengumpulkan informasi dari pihak-pihak yang bersangkutan, dan kuesioner dengan tujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan terhadap penjualan produk Speedy tersebut.
2.3 Variabel Penelitian
Dalam penelitian ini , menggunakan data penjualan produk Speedy setiap bulannya pada PT Telkom Indonesia Tbk, Divisi Consumer Service Area Pasar Rebo selama 12 bulan yaitu dari bulan Januari 2009 sampai dengan bulan Desember 2009. Dimana :
Variabel dependent (Y) = tingkat penjualan produk Speedy
Variabel Independent (X) = pelayanan perusahaan, tingkat pemakaian produk tersebut
2.4 Model Penelitian
• Alat analisis
Alat analisis yang dipergunakan adalah metode peramalan kuantitatif yaitu Moving Average(MA), Weight Moving Average (WMA), dan Exponential Smoothing(ES) dan Mean Absolute Devisiasion (MAD). Rumus yang digunakan adalah :
* Moving Average (MA)
(MA) = jumlah penjualan pada n periode terakhir
jumlah periode (n) yang digunakan dalam MA
* Weighted Moving Average (WMA)
adalah suatu metode peramalan yang cara perhitungannya hampir sama dengan metode MA, hanya perbedaannya ada pada penambahan bobot pada setiap data.
WMA = ( A x n ) + ( B x n-1) + ( C x n-2 ) + …
* Exponential Smoothing (ES)
adalah suatu tipe teknik peramalan rata-rata bergerak yang melakukan penimbangan terhadap data masa lalu dengan cara eksponensial sehingga data paling akhir mempunyai bobot atau timbangan lebih besar dalam rata-rata bergerak.
ES = Ft = Ft-1 + α ( At-1 – Ft-1)
* Mean Absolute Devisiasion (MAD)
adalah suatu ukuran kesalahan peramalan yang umum untuk digunakan. Secara sederhana ukuran ini merupakan selisih antara permintaan nyata dan ramalan dengan tingkat rata-rata kesalahan selama meramalkan.
MAD = jumlah kesalahan / n