Jumat, 26 November 2010

Review Jurnal Perilaku Konsumen

Review Jurnal Perilaku Konsumen


Tema : Perilaku Konsumen
Judul : Pemeriksaan Empiris Loyalitas Merek
Pengarang : Jan Moller Jensen dan Torben Hansen
Tahun : 2006
Latar Belakang :

Dalam bidang pemasaran dan perilaku konsumen, salah satu faktor yang diyakini paling penting adalah pilihan merek oleh konsumen sehingga konsep loyalitas merek ini menimbulkan niat yang besar para kalangan praktisi dan akademisi. Pentingnya sikap relatif terhadap penentuan loyalitas merek. Selain itu, dengan memeriksa sikap relative sebagai mengulangi antisenden, pembeli diasumsikan dengan pendekatan determinis terhadap royalitas merek daripada perilaku yang berlebihan yang berorientasi pendekatan stokastik. Dari pendekatan loyalitas merek determinis dikonseptualisasikan lebih seperti sikap atau niat untuk membeli dan diyakini bahwa peneliti dapat menyelidiki faktor-faktor loyalitas merek.
Masalah :
- Bagaimana perusahaan memenuhi konsep loyalitas merek
- Pendekatan apa saja yang digunakan dalam penentuan loyalitas merek
Tujuan Penelitian :
- Untuk mengukur sikap relative sebagai faktor laten dua dimensi kedua order
- Untuk menyelidiki hubungan antara sikap relative dan pengulangan pembelian.
Metodologi :
• Konsep pengambilan data
Sebuah model konseptual dari konsistensi sikap perilaku dan loyalitas merek yang diusulkan dan diuji secara empiris dalam konteks barang- barang konsumen yang sering dibeli.
• Pengumpulan Data
o Survei loyalitas merek
Dikumpulkan di Odense kota ketiga terbesar di Denmark terletak di Pulau Funen. Random Sampling menggunakan direktori telepon Odense sekitar 600 telepon. Kuesioner didistribusikan kepada responden dengan menggunakan “drop-off-call-back” metode. Diselidiki 6 durable yaitu sampo, kertas toilet, kopi,cokelat,pasta gigi dan sabun cuci.Dibagi menjadi dua kuesioner identik masing-masing terdiri dari tiga non durable.
• Model Penelitian
o Matematis
o Gambar

a.Model konseptual dan hipotesis riset
b.Tabel hasil faktor analisis
• Hasil dan Kesimpulan
Penelitian yang dilakukan memperpanjang dan memperbesar hipotesis yang diajukan dan menyarankan pentingnya manajerial implikasi bagi peneliti konsumen dan manajer merek. Sikap relative sebagai hipotesis memiliki signifikan pengaruh pada berbagai pencarian serta resistensi terhadap faktor dukungan situasional yang akan memberikan beberapa proporsi. Meskipun ketahanan terhaap faktor situasional ternayata faktor penting dalam memprediksi pembelian berulang, termotivasi memisahkan secara intrinsic berbagai pencarian dari ekstrinsik peralihan merek yang dikenakan ,mengungkapkan bahwa konsumen cenderung mungkin memainkan peran mediasi menghambat ketahanan terhadap faktor-faktor situasional. Hasil yang ada memiliki implikasi bagi para manajer merek, terutama berkenaan dengan pemasaran barang konsumsi yang sering dibeli. Hasil penelitian menunjukan bahwa konsumen memiliki sikap relative kurang rentan akan varietas, lebih tahan untuk keluar dari situasi saham dan tawaran pesaing. Akibatnya mereka lebih mungkin untuk tetap loyal terhadap merek yang biasa mereka pakai. Dengan demikian masih mungin bagi pemasar untuk meciptakan konsumen yang setia dengan membangun sikap positif terhadap produk mereka.
• Saran
o Para pemasar harus mencoba untuk meningkatkan pembelian konsumen, misalnya mencoba berhubungan situasi konsumsi ke system nilai konsumen.
o Pemasar jelas harus membedakan merek mereka sendiri dan bersaing alternatif dengan mengatakan kepada konsumen mengapa dan bagaimana merek mereka lebih baik dibandingkan merek alternatif.
o Peneliti lain harus menguji model ini pada jenis pasar lainnya.

0 komentar:

Posting Komentar